Selasa, 23 Juni 2009

Bahagia ?

"Bahagia...kebahagiaan..."

jawaban klise atau malah merupakan substansi mendasar, ketika hampir semua orang ditanya apa yang kamu harapkan dari kehidupan di dunia ini?
Apa sie arti bahagia? Bentuk seperti apakah kebahagiaan itu?

Aku bertanya kepada orang tuaku... : "ma, pa... Apa yang bisa membuat kalian bahagia? Beliau pun serentak menjawab, kami bahagia jika melihat anak2 tumbuh sehat dan menjadi pribadi yang sukses"

Jawaban berbeda ditemui tatkala aku bertanya pada seorang buruh srabutan... : "Pak, apa sie yang bisa membuat bapak bahagia? Beliau pun dengan polos menjawab, Saya bahagia nak, jika saya hari ini dapat uang dan bisa membeli beras untuk makan keluarga hari ini"

Seorang pembantu rumah tangga juga menjawab berbeda tatkala ditanya tentang kebahagiaan... : "Bi, hal apa yang bisa membuat bibi bahagia? Dia pun menjawab sederhana, saya bahagia jika anak2 tidak putus sekolah dan bisa berpendidikan tinggi tidak seperti orang tuanya"

Jawaban yang bermacam-macam dan berbeda bakal selalu kita temui tatkala kita bertanya kepada setiap orang tentang definisi bahagia.

Mungkin dalam pandangan anak muda, bahagia adalah identik dengan pacar yang cantik maupun ganteng, hape baru, motor atau mobil mewah pemberian ortu, lulus wisuda dengan peringkat cumlaude, atau mendapatkan kelulusan tatkala UAN datang.

ataukah sama bagi orang2 sukses yang merasa bahagia jika mendapatkan promosi dan kenaikan gaji?

sama kah dengan istri2 pejabat yang begitu bahagia tatkala memimpikan tas hermes dan itu menjadi kenyataan ketika suami menghadiahkannya?

Apakah sama level kebahagiaan yang dirasakan oleh orang yang beruntung dengan orang yang kurang beruntung?
Ataukah sebanding taraf kebahagiaan antara si kaya dengan si miskin?

Lalu...

Mampukah kita mendefinisakan arti bahagia yang bisa diterima oleh semua? yang mencerminkan dan menggambarkan keaadaan yang sesungguhnya tentang kebahagiaan itu sendiri?

Orang menderita, tersiksa, dan sakit hati jika terkena hal yang tidak megenakkan... kenapa? karena dia merasa berhak memiliki atas sesuatu tersebut, mensikapinya dengan arah negatif dan mempertanyakan keadilan Tuhan. "kenapa demikian?, seharusnya tidak seperti ini..., ini gak adil bagiku, dst"

BAHAGIA, KEBAHAGIAAN bukan lah terletak pada suatu keadaan! tidak tergambar dari suatu kondisi!

tetapi...

BAHAGIA, KEBAHAGIAAN adalah sikap mental! Kemampuan dari diri sendiri untuk merasa bahagia di tengah apa pun keaadaannya.

Bahagia itu tidak bersyarat, bahagia adalah sikap!

Kebahagiaan itu bersumber dari diri snediri...tidak bergantung dan bersandar pada orang lain maupun kondisi-kondisi tertentu. Kita bisa bahagia, jika kita mampu mencintai, menghormati, menghargai diri sendiri dan berbuat yang terbaik pada apu pun kondisi yang menyertainya. Insyaallah.

2 komentar:

the color of my life mengatakan...

hehehe pasti terinspirasi dari cerita ku kekeke...
ge er mode on

aku bahagia bila orang-orang di sekelilingku tersenyum dan bisa tidur dengan damai...

de Messenger mengatakan...

:~

Posting Komentar