Jumat, 21 Agustus 2009

Marhaban Yaa Ramadhan


Alhamdulillah, Insyaalloh kita msih diperkenankan Alloh untuk mengarungi satu bulan mulia yang didalamnya terkandung kebaikan lebih dari 1000 bulan. Apa yang istimewa dari bulan puasa? Mungkin anak kecil yang masih duduk di bangku TK pun mampu dengan fasih menjawabnya. Iya, Bulan dimana puasa diwajibkan bagi umat yang merasa beriman, dimana semua pintu kebajikan di buka lebar dengan semua pahala dilipatgandakan, sementara syetan di belenggu untuk menjaga kemurniaan bulan suci. Kata maaf yang biasanya sangat mahal terucap dalam diri manusia, di bulan suci ini Alloh membuka maghfirahnya seluas-luasnya kepada hambaNya, sebegitupula melapangkan rahmatNya seluas langit dan bumi.

Kita sadari atau tidak, bulan ramadhan merupakan wujud kecintaan Alloh kepada hambaNya. Alloh selalu ingin umatnya terus perform yang terbaik, selalu menjadi pribadi yang lebih baik, dan lebih tangguh dalam menjalankan perintahNya untuk kemuliaan yang hakiki. Alloh menyadari betapa lemahnya diri kita jika dalam 12 bulan tidak disediakan waktu untuk kontempelasi atau bermuhasabah.

Selayaknya mesin produksi yang memerlukan maintenance untuk mejaga supaya performanya tetap baik, sebagaimana mesin kendaraan bermotor yang memerlukan servis berkala untuk menjaga mesinnya tetap awet, dan setali dengan forum, facebook, friendster atau pakah itu yang memerlukan maintenance server untuk menjaga kualitas pelayanan kepada membernya. Inilah saatnya, bagi manusia untuk mengaca, melihat kepada diri terdalam, beristirahat sejenak untuk melangkah yang lebih pasti dan lebih jauh untuk mengarungi 12 bulan kehidupan ke depan.

Wallohua'lam...hanya kita dan Tuhan yang tahu, 11 bulan kemarin apa yang telah kita lakukan. Kita bisa mereview diri bermuhasabah apakah yang nampak lebih banyak maksiat atau kebaikan kita. Kita tanya pada hati kita, apakah kita tulus taat kepadaNya tanpa menggerutu? Kita tanya lisan kita, apakah yang keluar selama ini perkataan yang mulia tau justru yang menyakitkan saudara kita? Kita tanya mata kita, apakah sudah kita gunakan untuk yang semestinya? sebegitu pula dengan kaki dan tangan kita, apakah sudah kita langkahkan untuk kebaikan dan kita gunakan untuk perbuatan mulia.

Inilah saatnya mendekat, setelah mungkin sekian lama kita menjauh dariNya. Sebulan tidak lama, kita gunakan semaksimal mungkin untuk melatih diri laksana kawah candradimuka. Tidak akan pernah sempurna jika tidak pernah diuji. Tidak akan merasa salah jika tak pernah dikoreksi.

Kupu-kupu menjadi begitu cantik dan indah dipandang padahal sebelumnya hanyalah seekor ulat yang hidupnya harmful dan menjijikkan. Tapi setelah si ulat tersebut melepaskan atribut, bertapa, dan berkontempelasi berubah lah ia menjadi kepompong untuk sekian waktu. Dan dari kepompong inilah dilahirkan seekor kupu-kupu indah dengan warna nan elok. Inilah gambaran seorang muslim... Mungkin selama 11 bulan kita telah bertindak tidak sesuai dengan "yang seharusnya" maka ada masa 1 bulan dimana untuk bertapa, bermusahabah yang akan menjadikan kita pribadi yang baru, pribadi robani, yang indah dipandang, mampu membawa kebaikan dan kebahagiaan bagi sekeliling. Dan inilah sebenar-benar derajat takwa!

Marhaban yaa Ramadhan, semoga kita menjadi kupu-kupu, perwujudan pribadi yang lebih baik dan mampu mencapai derajat takwa. Allohummaamiien.

0 komentar:

Posting Komentar